Powered By Blogger

Tuesday, October 30, 2012

BAKTERIOLOGI 2




Memahami pengertian Flora Normal
Mengetahui jenis dan fungsi Flora Normal dalam tubuh manusia
Memahami  hubungan Flora normal dengan kesehatan manusia dan atau mahkluk hidup lainnya
Pengertian
Populasi jasad renik yang mendiami permukaan luar (kulit) dan dalam tubuh (selaput lendir) binatang atau manusia dalam keadaan normal/sehat
Ditemukan pada kulit, Saluran Pencernaan, Saluran Pernapasan,Saluran urogenital, mata, dan telinga 
Jenis Flora Normal
            Menetap (resident microorganism)
terdiri atas mikroorganisme jenis tertentu yang biasanya dijumpai pada bagian tubuh tertentu dan pada usia tertentu
 jika terjadi perubahan lingkungan, mereka akan segera kembali seperti semula
bila terganggu akan tumbuh dan menimbulkan penyakit
Jenis Flora Normal
2. Sementara (transient microorganism)
mikroorganisme non patogen atau potensial patogen yang tinggal di kulit atau mukosa selama kurun waktu tertentu (jam, hari atau minggu)
 berasal dari lingkungan yang terkontaminasi 
terdiri atas bakteri, jamur, ragi, virus dan parasit

Fungsi Flora Normal
Dalam saluran pencernaan
mensintesa vitamin B kompleks dan vitamin K yang membantu absorbsi zat-zat makanan.
Pada selaput lendir dan kulit
dapat mencegah kolonisasi bakteri patogen dengan mekanisme persaingan makanan, menghambat, meracuni, dll.
Flora Normal
 Kulit

Mikroorganisme transient dapat ditemukan di telapak tangan, ujung jari dan di bawah kuku.
Kuman patogen kulit sebagai mikroorganisme transient :
Escherichia coli, Salmonella sp, Shigella sp, Clostridium perfringens
Lanjutan...flora normal kulit
Flora resident (tetap) yang paling sering dijumpai
Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus koagulase negatif lainnya
Corynebaterium dengan densitas populasi antara 10- 10CFU/cm2 
Flora resident tidak bersifat patogen, kecuali Staphylococcus aureus.
Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit jika telah mencapai jumlah 1.000.000 atau 106 per gram, (memproduksi toksin)

7 langkah mencuci tangan

Lanjutan... flora normal resident
Flora anaerobik Propionibacterium acne, tinggal di lapisan kulit lebih dalam, dalam folikel rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea
Populasi jamur (Pityrosporum) juga ditemukan sebagai mikroorganisme tetap.
Jenis dan jumlah mikroorganisme tetap bervariasi dari satu individu ke individu lainnya dan berbeda di antara daerah tubuh.

Skema masuknya bakteri ke dalam kulit


Populasi Flora normal kulit
 Secara keseluruhan ada sekitar 103-104 mikroorganisme/cm2 yang kebanyakan terletak pada stratum (lapisan) korneum.
Bakteri anaerob dan aerob sering bersama-sama menyebabkan infeksi sinergistik, selulitis dari kulit dan jaringan lunak
Pencegahan  
Mandi
Menggosok bagian tubuh tiap hari dengan sabun yang mengandung heksaklorofen atau desinfektan lain
Dapat mengurangi jasad renik superfisial
Mengenakan Pakaian yang tidak terlalu ketat menutup kulit
Pakaian ketat meningkatkan populasi jasad renik.

Flora  Normal
Saluran Pernafasan

Dalam saluran nafas atas (farings) :
Streptokokus nonhemolitik, alfahemolitik, Neisseria, Staphylococcus, Difteroid, Haemophilus, Pneumococcus, Mikoplasma, Bakteroides.
Dalam hidung :
 Corynebacteria, Staphylococcus (aureus, epidermidis), Streptococcus.

Gambar hidung

Flora Normal
Saluran Pencernaan
Bayi dengan nutrisi ASI
yang dominan : Lactobacillus bifidus.
Bayi dengan nutrisi susu buatan
 yang dominan : Lactobacillus acidophilus, dan kuman lain: basil koliform, enterokokus, mikrokokus, kuman-kuman Gram (+) berspora  anaerob/aerob.

Flora Normal Mulut

Pada bayi, flora normalnya seperti pada jalan lahir/vagina ibu
Mikrokokus, Streptokokus, Koliform,
setelah 2-5 hari berganti flora normal dewasa.
Dewasa
Mikrococci, ada yang berpigmen ada yang tidak, bersifat aerob/anaerob.
Laktobasilus, bentuk batang Gram (-).
Basil koliform, batang Gram (-) misalnya E.coli.
Proteus sp, batang Gram (-) 

Lanjutan...flora normal mulut
mulut merupakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri.
Kelembaban yang paling tinggi,
adanya makanan terlarut secara konstan dan juga partikel-partikel kecil makanan
Mikrobiota mulut atau rongga mulut sangat beragam
bergantung pada kesehatan pribadi

Gingiva (gusi) dan Crypta (celah gigi)
Flora normalnya berbeda dengan rongga mulut karena keadaannya anaerob :
mikrokoki anaerob, streptokokus fakultatif anaerob/mikroaerobik, basil fusiform (batang seperti kumparan), Vibrio sp, spirokheta (spiral)seperti Borrelia, Spirilla sp, Treponema makrodentiana, Treponema denticella.
Selain kuman juga terdapat jamur (10-15 %) : yeast cell (candida), Geotrictium sp.

Selaput lendir, mulut dan farings
waktu lahir steril
Setelah 4-12 jam streptococcus viridans
 merupakan flora penetap utama selama kehidupan, jasad renik ini berasal dari saluran pernafasan ibu/pengasuh.
Staphylococcus, Neisseria, Branhamella, Difteroid, Laktobasil.
gigi mulai keluar : spirokhaeta anaerobik, bakteroides, melaninogenikus, fusobakterium, vibrio anaerob, aktinomicetes (dalam gusi atau jaringan tonsil), protozoa, kandida.

Peran flora normal
 pada karies gigi
Karies yaitu permukaan email nonseluler berkembang karena pengaruh asam hasil peragian kuman.
            1). Plaque, yaitu permukaan email yang keras dan halus terdiri endapan-endapan gelatin dari glukan (polimer-polimer karbohidrat) yang dihasilkan oleh Streptococcus mutans, Peptostreptokokus, Aktinomisetes.
            2). Pembentukan asam (pH di bawah 5.0) dari karbohidrat oleh streptokokus dan laktobasil dalam plaque.

Gambar gigi

Pengendalian karies
              pembuangan plaque
              pembatasan makanan yang mengandung sukrosa
              konsumsi gizi cukup protein,
              pembersihan mulut sesering mungkin untuk mengurangi pembentukan asam,
              pemakaian fluorida membuat email tahan asam
              pembuangan kalkulus (karang gigi)
              sanitasi mulut yang baik.

Lambung

Lambung dalam keadaan kosong umumnya steril/tak ada kuman
kuman dari mulut/saliva dimatikan oleh asam hidroklorat di dalam sekresi lambung
Setelah ditelannya makanan, jumlah bakteri bertambah tetapi segera menurun kembali dengan disekresikannya getah lambung dan pH lambung pun menurun(4-5)
Duodenum

Kolon atau usus besar, mengandung populasi mikrobe yang terbanyak.
Jumlah mikroorganisme di dalam spesimen tinja kurang lebih 1012 organisme per gram.
bakteroides (pada keadaan tertentu menyebabkan sakit), fusobasilus, leptothriks,  coliform, proteus, enterokokus, difteroid, laktoba
radang kandung empedu terdapat kuman-kuman dalam duodenum
Bakteri yang dominan :
Basilus gram negatif anaerobik (B. fragilis, B. melaninogenicus, B. oralis) dan Fusobacterium.
 Basilus gram positif diwakili oleh spesies-spesies Clostridium(serta spesies-spesies Lactobacillus.

Ileum-jejunum

Pada keadaan normal terdapat kuman enterokokus, basil koliform.
Usus kecil bagian atas (atau usus dua belas jari).
Sebagian besar adalah kokus dan basilus gram positif.
Dalam jejunum atau usus halus kosong
dijumpai spesies-spesies Enterokokus, Laktobasilus, danDifteroid.
Khamir Candida albicans dapat juga dijumpai pada bagian usus kecil ini.
 Pada bagian usus kecil yang jatuh (ileum), mikrobiota mulai menyerupai yang dijumpai pada usus besar.

Lanjutan ...
Pada saat lahir : usus steril
Saat menyusui : streptokokus, laktobasil, bifidobakterium.
Makanan tambahan/botol susu
Pada dewasa


Lanjutan...
Usus neonatus
cenderung dihuni jasad renik abnormal (Klebsiella, Citobacter, Enterobacter).
Orang dewasa normal
 esofagus mengandung jasad renik dari saliva dan makanan.  pH lambung biasa asam melindungi infeksi kuman patogen usus (misal kholera).
Bila pH lambung menjadi alkalis, flora penetap semakin bertambah.
Lanjutan...
Jumlah jasad renik
 isi lambung minimal 103-105 /gram, duodenum dewasa 103-106 /gram, jejunum 105-108 /gram, caecum dan kolon transversum 108-1010 /gram.
Pada usus halus bagian atas
terutama laktobasil dan enterokokus, ileum bagian bawah dan caecum berisi flora tinja.
Peranan flora normal sal pencernaan
Bakteri usus penting dalam sintesis vitamin K, konversi pigmen-pigmen empedu dan garam-garam empedu, penyerapan zat-zat makanan, melawan jasad renik patogen.
 Flora usus menghasilkan amonia yang dapat mengakibatkan koma hepatikum dan hasil-hasil pemecahan lain yang diabsorbsi.
Metronidazol (untuk anaerob), neomisin, eritromisin (untuk aerob) dapat digunakan untuk menekan jumlah flora usus.
Pemberian antibiotika dapat menyebabkan flora usus menjadi resisten obat.                                                                                                                                     

Flora Normal
Saluran Kemih
Pada orang sehat, ginjal, ureter dan kandung kemih bebas dari mikroorganisme
Bakteri dijumpai pada uretra (saluran dari kandung kemih ke luar) bagian bawah baik pada pria maupun wanita
Uretra anterior pria dan wanita mengandung sedikit jasad renik sama dengan pada kulit dan perineum.
Air kemih normal mengandung 102-104 kuman/ml.

Lanjutan...
Jumlah bakteri  berkurang di dekat kandung kemih disebabkan efek antibakterial yang dilancarkan oleh selaput lendir uretra dan seringnya epitelium terbilas oleh air seni.
Ciri populasi ini berubah menurut variasi daur haid.
Flora Normal Vagina
Penghuni utama vagina dewasa adalah laktobasilus yang toleran terhadap asam.
Bakteri ini mengubah glikogen yang dihasilkan epitelium vagina, dan didalam proses tesebut menghasilkan asam.
Penumpukan glikogen pada dinding vagina disebabkan oleh kegiatan indung telur
tidak dijumpai sebelum masa akil balig ataupun setelah menopause (mati haid).
TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KLIK IKLAN DAPET UANG LO...
Akibat perombakan glikogen, pH di dalam vagina terpelihara pada sekitar 4.4 sampai 4,6.
Jenis flora normal vagina
Flora normal vagina meliputi:
Streptokokus beta hemolitik, Peptostreptokokus, bakteroides, Clostridia, Gardnerella (Haemophilus vaginalis), Ureaplasma urealyticum, Listeria.
Lendir serviks mempunyai aktifitas antikuman dan mengandung lisosim.
Streptokokus kelompok B sering menimbulkan infeksi bayi saat lahir.

Flora Normal
Mata (Konjungtiva)

Terutama Corynebacterium xerosis, neisseria, moraxella, stafilokokus, streptokokus non hemolitik.
 Flora normal konjunktiva dikendalikan oleh air mata yang mengandung lisosim antikuman.

Flora Normal
 Telinga
Flora liang telinga luar biasanya merupakan gambaran flora kulit.
Bakterinya Streptococcus pneumonia, Pseudomonas aeruginosa,Staphylococcus aureus kadang-kadang Mycobacteria saprofit.
Telinga bagian tengah dan dalam biasanya steril
Flora Normal
Darah dan jaringan

Pada keadaan normal darah dan jaringan steril.
mengunyah, menyikat gigi, ekstraksi gigi, flora komensal dari mulut dapat masuk ke jaringan atau darah.
Dalam keadaan normal mikroorganisme tersebut segera dimusnahkan oleh sistem kekebalan tubuh.
 Hal seperti itu dapat terjadi pula dengan flora faring, saluran cerna dan saluran kemih.
Pada keadaan abnormal seperti adanya katup jantung abnormal, atau protesa lain, bakteremia di atas dapat mengarah pada pembentukan koloni dan infeksi.

terimakasih


No comments:

Post a Comment